Minggu, 30 Maret 2014

Super Junior M – Swing (Korean Ver)


Super Junior-M_SWING_Music Video (KOR ver.)



Romanized:

Hey, Mr.! Ttaega on geoya geuman ireona hey!
Ja, kkaeeona donggureul heomulgo seulseul ne jonjaereul deureonae
Maria! Sigye bojima gidariji ma oh!
An ol sarangingeol almyeonseo wae mot nwa geuman tteoreojyeonagage dwo
Shall we dance mureupeul teolgo jumeogeul jwieo
Shall we dance apatdeon nare ulkeokhandaedo
On momeul gwantonghal i noraega jumuni doel teni
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
I bwa! Heomhan sesang geomnaebwatja du bal araeya
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Hey!
Hey~ yeah~ (swing) hey yeah~
Uno dos tres
Geulsse, museun mari pillyohalkka geunyang nunbiche damado da ara
So relax, be cool nae gyeoteseo deo dotboige haejulge
Nan nega pogihaetdeon seutepdo gyesandoen chumin geotcheoreom hal su isseo
So relax, be cool nae gyeoteseo neon jeulgigiman hamyeon dwae
Itjima. Nalmada nuguna cheoeumeul sara huhoedo itdan geor
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
I bwa! Heomhan sesang geomnaebwatja du bal araeya
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up!
Swipge meomchujineun ma ajik nollagin ireungeol
Yeongwon gateun jigeum i sungan dance with me tonight, just swing
Swing, my babe! Tonight
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
Urin i eumage matchwo modu da itgo ja, swing never never give up! Swing
Geobwa! Dadeul neoman jusihaneun giuneul neukkyeo
Sesang da boran deusi ja, uttuk seobeoryeo swing never never give up! Hey!
Hey~ yeah~ swing hey yeah~ swing never never give up!
Hey~ yeah~ swing hey yeah~ swing never never give up! Swing!


English Translation:

Hey, Mr.! It’s time, get up now hey!
Wake up, break down the cave, make your presence be known
Maria! Don’t look at your watch, don’t wait, oh!
You know that love won’t come so why can’t you let go?
Let it fall out now
Shall we dance, brush off your knees and make a fist
Shall we dance, even if you feel like crying on a painful day
This song that will take over your entire body will be like a magic spell
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
Look! Even if you are afraid of the world, it’s under your feet
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
Hey, yeah, swing hey, yeah
Uno dos tres
Well, what words are needed? I can tell just by your look
So relax, be cool, I’ll make you stand out even more next to me
I can make the steps you gave up on, look like calculated dance moves
So relax, be cool, you just need to have fun next to me
DOn’t forget, every day, someone is experiencing a new day, and there are regrets too
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
Look! Even if you are afraid of the world, it’s under your feet
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
Hey, yeah, swing hey, yeah
Don’t stop easily, it’s too early to be surprised
This moment will seem like it’s forever, dance with me tonight
Just swing, swing, my babe, tonight
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
We’ll forget everything with this music, swing never never give up, swing
Look! Can you feel that everyone is focusing on you?
Stand up tall as if you’re showing off to the world, swing never never give up hey!
Hey, yeah, swing hey, yeah
Swing never never give up
Hey, yeah, swing hey, yeah
Swing never never give up
Swing!


cr: kpoplyrics




Header ;p

kkkk ~ ~ i made ​​this for the header on this blog: p
Actually i was not good when process photoshop
and here's the result. very bad right? ><

Sabtu, 29 Maret 2014

Still You [Chapter.5]

Title: Still You || Chapter.5
Cast: -Lee DongHae
-Lee HyukJae a.k.a EunHyuk
-Kim HyeRa
-Other Cast
Genre: Romamce, Friendahip
Author: Nindda Kim
Disclamer: Semua cast milik tuhan. Tapi cerita ini murni milik saya. So dont bash me!
nb: sebelumnya ff ini pernah aku publish di blog aku yang ninddakim.wordpress.com nn
*HyeRa POV*
“Ya!! Kenapa eonni bilang jika kau adalah aku?” Gadis dihadapan ku nampak tidak terima menanggapi apa yang baru saja ku ceritakan padanya.
“Sebenarnya aku tidak ada niat untuk menjawab ‘ya’ saat namja itu bertanya apakah benar namaku SeolBi.” Jawab ku apa adanya. Ya memang sebenarnya aku juga ingin mengatatakan nama ku sebenarnya pada namja bernama Lee DongHae itu. Tapi entah kenapa saat aku hendak menyebutkan nama ku ada peraaan aneh yang aku sendiri tidak tau itu apa. Dan itu semua yang membuatku hanya bisa mengatakan ‘ya’. Aneh bukan.
“Mwoya? Jadi dia memang sudah mengira jika SeolBi adalah kau?”
“Nde, sepertinya memang begitu.”
“Bagaimana jika dia orang jahat. Dan dia akan melukai mu eonni!. Aku takut itu terjadi.” Aku mendelik ke arah gadis dihadapan ku. Tidak mugkin dia jahat! Dia bukan orang jahat.
“Kau ini! Kenapa kau berfikiran buruk kepadanya eoh?. Sebelumnya aku sudah pernah bertemu dengannya, dan aku rasa dia orang yang baik.” SeolBi meringis mendengar perkataan ku. Huh, gadis ini memang selalu seperti ini.
“Lalu apa kau akan terus menjadi SoelBi saat dihadapannya?” Aku tertegun saat pertanyaan itu meluncur dari mulut SeolBi. Benar juga, aku tidak mungkin terus menyembunyikan identitasku kepadanya.
“Dia akan mengetahuinya suatu saat nanti. Dan aku rasa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk memberikan identitas asliku.” Akhirnya aku menemukan apa yang harus kujawab dari pertanyaannya setelah sebelumnya aku berfikir terlebih dahulu.
“Euuummm.. Aku rasa dia menyukaimu eonni.!!” Aku membelalakan mataku mendengar perkataannya. Lelucon macam apa yang baru saja diucapkan oleh yeoja yang selama ini sudah ku anggap sebagai dongsaeng ku sendiri.
“Aku tidak peduli jika itu memang terjadi. Kau sendiri sudah tau kan jika selama ini aku sudah memiliki namja chingu, sebentar lagi kami juga akan melaksanakan pertunangan kami. Dan aku sangat mencintainya.” Ketus ku dengan menekankan perkataan ‘sangat’ dikalimat yang baru saja ku ucapkan. Ini terdengar aneh, seharusnya aku tidak perlu mengatakan perkataan itu dihadapannya. Tapi aku rasa itu tidak ada salahnya, aku memang sangat mencintai Lee HyukJae.
SeolBi kembali meringis kearah ku, ia memnunjukan kedua jarinya yang berbentuk huruf V kepada ku lalu dengan santainya pergi meninggalkan ku yang kini masih menatapnya dengan tatapan sebal. Aku tidak mau apa yang dikatakannya benar-benar terjadi.
Lagi pula dia sepertinya hanya ingin berteman dengan ku. Lalu apa salahnya jika aku menerima pertemanannya. Ya jika hanya sebatas teman aku rasa EunHyuk oppa juga tidak akan merasa keberatan mengizinkan ku berteman dengannya. Selama ini aku memang tidak mempunyai teman namja, itu semua berawal saat aku berpacaran dengan EunHyuk oppa. Kalian tau kenapa alasannya? Karena semua teman namja yang aku miliki satu-persatu menyatakan cintanya pada ku, padahal mereka tau jika aku sudah memiliki namja chingu, dan hebatnya lagi mereka bisa mengatakan hal itu saat aku benar-benar sudah memiliki kekasih. Aku tau ini memang terdengar aneh dan tidak rasional. Tapi aku sendiri juga tidak tau kenapa hal yang ku anggap musinah itu bisa terjadi kepadaku. Dan mulai saat itu aku memutuskan untuk tidak memiliki teman namja lagi. -_-
Aku tersentak kaget dari lamunanku saat aku menyadari jika ternyata dari tadi ada seorang namja tampan yang duduk tepat dihadapanku.
“Hahaa.. Kenapa pagi-pagi kau sudah melamun?. Apa kau memikirkan ku eoh?” Dia mengatakan perkataannya dengan tawa manisnya. Aku semakin gemas melihatnya.
“Ya! Oppa! Sejak kapan kau sudah berada disini?. Kau mengagetkanku.” Aku mebalas perkataannya sembari nengkerucutkan bibirku. Dan dia pun hanya terkekeh kecil. Menyebalkan!.
“Eumm.. Sebenarnya sih saat kau mengatak jika kau sangat mencintaiku. Ya walaupun hanya kata-kata itu yang kudengar. Hehee. Lalu aku duduk disini saat gadis itu pergi.” Aku menundukan wajahku malu karena ternyata dia mendengar apa yang aku ucapkan tadi.
“Nyonya Lee. Aku rasa pipimu sudah seperti kepiting rebus.” Apa katanya? Nyonya.Lee? Sejak kapan marga ku berubah menjadi Lee. Bahkan kita saja belum resmi menjadi pasangan. Aku menatapnya dengan tatapan mencibir. Dan dia langsung mengacak rambutku pelan.
“Oppa aku merindukan mu!” Kali ini aku mulai membuka pembicaraan serius kepadanya.
“Aku juga chagiya!” Dia menjawabnya semabri tersenyum kearahku. Senyuman yang benar-benar memabukkan.
“Oh iya, aku sudah mempersiapkan semuanya. Dari undangan dan lain sebagainya.” Aku tersenyum mendengar pekataannya. Dia benar-benar serius. Ahh.. Aku semakin mencintai namja ini.
*EunHyuk POV*
Sore ini setelah jam pelajaran ku selesai aku langsung pergi menuju lantai 3, tentunya untuk menemui kekasih ku, Kim HyeRa.
Kami memang bersekolah di kampus yang sama, hanya saja dia mengambil jam pelajaran yang berbeda dengan ku. Itu semua karena dari pagi sampai siang hari ia bekerja, ya walupun kerjaannya bisa dibilang ringan karena ia hanya mengantarkan beberapa cangkir minuman ke pelanggan, tapi aku tetap saja merasa kasihan, dia pasti juga lelah dan kurang istirahat. Seperti sebelumnya aku pernah mengatakan, jika dia adalah tipikal orang yang mandiri, ia tidak ingin merepotkan orang disekitarnya, dan haal itulah yang membuat aku semakin mencintai gadis bermarga Kim itu.
Aku yakin sekarang ia tengah berada di kantin bersama dengan teman-temannya. Dan benar saja, saat aku menginjakan kakiku di tempat bernama kantin itu aku langsung menemukan sosoknya yang kini tengah menyedot cairan berwarna kunging di gelasnya sembari berbincang dengan teman-temannya.
Aku langsung menghampirinya dengan langkah sepelan mungkin, aku ingin memberinya kejutan. Teman-teman disekitarnya yang sepertinya sudah familiar dengan ku pun tidak menggubris apa yang akan ku lakukan pada yeoja bernama Kim HyeRa yang berstatus sebagai kekasih ku itu.
“EunHyuk Oppa!” Sepertinya HyeRa sudah mengenaliku dengan jelas, buktinya saja saat aku baru menutup kedua matanya dengan kedua tanganku dari posisi belakanh ia langsung bisa menebak siapa aku. Aku semakin memcintaimu Kim HyeRa, maksudku Lee HyeRa. ^_^
Aku langsung melepaskan tangan ku dari keduamatanya, lalu aku langsung memcium pipi kirinya. Aku tidak peduli dengan teriakan dan tepuk tangan dari orang yang berada disekitarku. Yang pasti aku berhasil memberinya kejutan.
Kulihat serabut berwarna merah merona muncul dipipi gadisku. Sepertinya dia sangat malu, hahaa. Aku langsung menarik salah satu kursi dan menaruhnya disamping HyeRa duduk lalu menjatuhkan tubuhku dibenda itu.
“Ini kejutan.” HyeRa hanya tersenyum kearahku saat aku mengucapkan hal itu. Aku semakin gemas, igin sekali aku melahap gadis ini.
“Gomawo, tapi kejutan mu terlalu terbuka oppa! Kau tidak tau ini tempat umum huh..” Aku terkekeh mendengar perkataannya. Aku tau sebenarnya dia senang, buktinya saja tadi dia mengucapkan terimakasih. Hahaa, gadis yang lucu.
*Author POV*
Dengan bibir yang mengembang namja itu memasuki lift yang kini tengah membawanya ke lantai atas. Sesekali ia bersendawa saat kakinya melangkah di koridor yang sisi kanan dan kirinya terdapat sebuah pintu-pintu yang hampir sama bentuk dan rupanya setiap buahnya. Langkahnya terhenti di depan salah satu pintu, lalu tangannya menekan beberapa tombol disebuah alat yang berada didekat pintu itu, sepertinya ia sudah sangat hafal dengan password itu. Dan tidak lama kemudian pintu itupun terbuka dengan sedikit dorongan dari tangan namja itu.
Matanya membulat saat mendapati ada sebuah sepatu yeoja di dekat pintu masuk itu. Karena selama ini tidak pernah ada yeoja yang kemari, apa pun hanya orang tuanya dan EunHyuk, dan sepatu mereka juga tidak mungkin semodel anak muda seperti ini.
“DongHae-ah ternyata kau sudah pulang. Wah, pas sekali sepertinya, ada yang ingin aku tunjukan padamu.” EunHyuk yang tiba-tiba muncul dihadapan DongHae, membuat DongHae membuang lamunannya.
“Hyung ada siapa didalam?” Namja itu bertanya dengan tatapan penasarannya.
“Sudah ayolah!! Ikut aku!!” EunHyuk mendorog pelan punggung DongHae agar menuruti apa yang ia inginkan. Sementara DongHae hanya melangkah pasrah, tapi rasa penasaran besar yang dimilikinya malah membuatnya menghilangkan rasa pasrah itu. :3
Ketika DongHae dan EunHyuk telah sampai diruang tengah. DongHae sekarang hanya bisa melihat punggung dan rambut panjang gadis itu karena ia masih berdiri ditempatnya. Sementara EunHyuk sudah menghampiri gadis itu. EunHyuk terlihat berbicara pada gadis itu sebelum akhirnya mengatakan sesuatu pada DongHae.
“DongHae-ah ini yeoja chinguku. Namanya Kim HyeRa. Dan rabu besok kami akan melaksanakan pertunangan kami, hehee aku memberi tahunya mendadak bukan?. Maka dari itu malam ini aku ingin mengajakmu berpesta dengan kami, ya sekedar makan-makan kecil.” EunHyuk mengatakannya dengan senyumannya.
Sementara gadis itu hanya membelalakan matanya menatap DongHae. DongHae pun melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan HyeRa, tapi sepertinya ada raut kekecewaan dari wajah tampannya, matanya terlihat sedikit memerah. Sementara EunHyuk menatap keduannya dengan terheran-heran.
“Ada apa dengan kalian? Apa sebelumnya kalian sudah salaing mengenal?” Tanya EunHyuk masih dengan tatapan terheran-herannya.
“Sepertinya aku tidak bisa mengikuti acara kalian malam ini, aku mau istirahat, aku lelah.” DongHae melangkahkan kakinya menuju kamarnya, nafas namja ini bergerumuh.
‘Brakkk’ DongHae membanting pintu kamarnya. EunHyuk langsung menghampiri pintu kamar DongHae dan mengetuknya.
“Hae-ah ada apa denganmu? Apa ada kata-kata salah yang ku ucapkan eoh?” Pekik EunHyuk dari luar pintu kamar DongHae. EunHyuk merasakan keanehan terhadap sahabatnya, tidak biasa sekali DongHae seperti itu, ia merasa sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada sahabatnya itu.
“Nan gwenchana. Dan kau tidak salah.” Jawab DongHae singkat. EunHyuk yang berada disebrang pintu hanya mengangguk mengerti, namja itu menghela nafasnya panjang lalu membuangnya. Sebelum akhirnya ia pergi dari depan pintu berwarna biru itu.
Namja itu menjambak rambutnya frustasi, wajahnya memerah. Ia menundukan wajahnya dengan keadaan terduduk di sebuah sofa yang berada dikamarnya.
Nafasnya terasa tercekat, rasa sesak yang melanda memenuhi hampir semua sudut relung hatinya saat ini membuatnya merasa kesusahan untuk menghirup oksigen sedikit pun.
“Kenapa harus dia?” Bibirnya bergetar tatkala kata-kata itu meluncur dari mulutnya. Mata namja itu memerah, sepertinya ia menahan pertahanannya agar tidak runtuh.
‘Kenapa harus orang yang aku suka?. Apa selama ini aku salah menyukainya karena ia adalah kekasih sahabat ku? Tapi aku tidak mengetahui semua kebenarannya. Dan mengapa gadis itu berbohong padaku? Saat aku menanyakan namanya? Lalu kenapa saat aku tanya ditelfon siang tadi dia menjawab tidak memiliki kekasih? Kenapa ia tega berbohong dengan ku? Kenapa dia tega melakukannya? Padahal aku menyukainya! Aku tidak tau kenapa sekarang aku bisa selemah ini, padahal dulu aku merasa jika aku adalah orang yang paling bahagia didunia ini karena bisa memiliki sahabat seperti EunHyuk, dan bisa memiliki orang-orang yang aku sayangi disekitarku, yaitu keluarga ku. Ayo sadar lah Lee DongHae masih banyak gadis diluar sana yang lebih baik darinya yang melihat mu!! Untuk apa kau masih menyimpan perasaan suka pada gadis yang jelas-jelas sekarang sudah kau tau statusnya. Ahh aku ini bodoh!’
“Ahjussi!! Ya ahjussi!!” Teriakan yeoja itu membuat DongHae mengangkat kepalanya dari meja itu, namja tampan itu mengucek matanya dan mengerjapkan pandangannya kesegala sudut ruangan ini.
Ia tercengang saat merasakan sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang dirasakannya tadi.
‘Bukankan tadi aku berada dikamar? Kenapa sekrang aku berada di sebuah cafe?’ Pertanyaan itu menglilingi kepala DongHae.
“Ya ahjussi apa kau tidak mendengarku eoh?.” DongHae membelalakan matannya saat ia mendapati seorang yeoja yang mengenakan seragam khas pelayan itu.
“K-kau.. Kim HyeRa. Kenapa tidak bersama EunHyuk?” Gadis itu mengernyitkan dahinya mendengar ucapan DongHae.
“YA!! Namaku Park YooRa bukan Kim HyeRa. Dan siapa EunHyuk? Aku tidak mengenalnya. Sepertinya kau masih terbawa mimpimu. Kau tidak sadar jika kau tertidur di cafe ini dari hujan turun siang tadi sampai jam 10 malam sekrang?.” DongHae membelalakan matanya mendengar penjelasan gadis itu.
‘Jadi aku hanya mimpi. Semua itu hanya mimpi?.’ Batin DongHae sembari memegangi dadanya.
Ia mengecek ponselnya dan ada notofikasi 10 panggilan tak terjawab dari EunHyuk, sahabatnya. Namja itu tersenyum simpul saat sadar jika semua yang dialaminya tadi hanya mimpi.
“Sebaiknya kau tenangkan dirimu dulu!. Aku membawakan mu air putih! Eomma ku bilang jika meminum air putih saat keadaan tidak tenang, meminum air putih bisa membuat perasaan kita sedikit lebih tenang.” Gadis itu yang sebelumnya meninggalkan DongHae tiba-tiba menyodorkan segelas cairan bening pada DongHae.
DongHae menerimanya lalu menengguk isi cairan itu. Namja itu menatap gadis dihadapannya. Pikirannya kembali terpenuhi dengan gadis bernama Kim HyeRa dalam mimpinya, yang benar saja gadis ini sangat mirip dengan HyeRa.
“Benar kah namamu bukan Kim HyeRa?”
“Ya!! Aku kan sudah mengatakannya tadi! Nama ku Park YooRa. Apa kau tidak percaya eoh? Kau bisa melihat name tag ku. Jika kau masih tidak percaya aku bisa menunjukan KTP ku, dan semua yang bisa membuktikan jika aku tidak berbohong! Eomma ku bilang jika seorang gadis akan terlihat jelek saat ia berbohong, dan aku tidak mau itu terjadi.” DongHae terkekeh mendengar penjelasan dari gadis ini, dia polos sekali rupannya.
“Nde, aku percaya padamu.” DongHae kembali menatap gadis itu sembari mengembangkan bibirnya.
“Ahh aku sampai lupa! Cafe kami sudah tutup tuan! Dan aku tadi diperintahkan untuk membangunkan mu sebelum aku pulang. Dan sekarang aku mau pulang.”
“Kita bisa pulang berasama.”
“Nde, baiklah”
-
DongHae tersenyum puas sembari menatap jalan didepannya dari dalam kaca mobilnya. Ia baru saja mengantarkan gadis itu pulang. Dan sepertinya namja ini memiliki rencana untuk gadis itu, itu semua terlihat dari senyuman dibirnya saat mengingat gadis itu.
Jadi semuanya hanya mimpi, aku kira itu semua nyata. Karna semua itu terasa nyata. Dan aku masih tidak menyangka jika kenyataannya aku bisa sesenang sekarang. Aku tidak tau ada perasaan apa saat menatapnya, walaupun aku baru pertama kali bertemu dengannya di kehidupan nyata ku, tapi dia bisa membuat ku merasa nyaman. Aku harap hanya wajahnya yang mirip 100% dengan HyeRa – Gadis dalam mimpi itu -. Dan takdirnya tidak sama dengan yang ada dalam mimpi itu. Hahaa.. Sekarang kenyataannya dia bukanlah yeoja chingu EunHyuk hyung. Dan aku masih memliki banyak peluang untuk mendapatkannya.

-FIN-

Still You [Chapter.4]

Title: Still You || Chapter.4
Cast: -Lee DongHae
-Lee HyukJae a.k.a EunHyuk
-Kim HyeRa
-Other Cast
Genre: Romamce, Friendahip
Author: Nindda Kim
Disclamer: Semua cast milik tuhan. Tapi cerita ini murni milik saya. So dont bash me!
nb: sebelumnya ff ini pernah aku publish diwp aku ninddakim.wordpress.com nn
Aku menekan salah satu dari banyaknya deretan foto itu. Difoto itu mereka berdua terlihat
sangat bahagia memegang satu permen kapas. Gadis itu tertawa,
sementara EunHyuk hyung hanya terlihat memamerkan senyumnya.
‘Mereka terlihat sangat
bahagia’ batinku.
Tunggu, tapi sebelumnya
aku sepeti pernah melihat
gadis yang berada difoto
itu yang tengah bersama
EunHyuk.
“Apa yang telah kau lakukan?” Tiba-tiba EunHyuk hyung mengambil ponselnya dari tangan ku. Tentu saja spontan membuatku kaget, sudah sejak kapan ia bangun. :3
“Hehee.. Ternyata Kau telah melihat foto-nya sendiri tanpa ku beri tahu, bagai mana? Dia cantik kan?.” Namja itu tersenyum lebar ke arah ku saat sebelumnya mengecek layar ponselnya.
“Ne, dia cantik. Ahh.. aku mau tidur.” Aku menjawabnya singkat lalu masuk ke kamarku.
Entah kenapa tiba-tiba perassaan ku terasa tidak enak. Ada apa ini?. Eummm.. Mungkin aku hanya kelelahan biasa, saat aku bangun besok pasti juga sudah hilang. Aku langsung mematikan lampu meja yang berada dikamarku lalu memejamkan mataku rapat.
‘Semoga tidak ada sesuatu yang buruk’
*Author POV*
EunHyuk hanya menatap DongHae yang menuju kamarnya dengan tatapan bingung. Kedua alis namja ini terlihat saling beradu.
“Apa yang terjadi dengannya?. Bukannya tadi dia sangat gembira!” EunHuk berbisik dalam hati, sembari menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali. Pikirannya sudah terbang kemana-kama, namja tampan ini mengira jika sahabatnya benar-benar seperti ‘kesurupan’ :3
Pagi ini entah atas dorongan dari siapa DongHae sudah pergi berangkat ke kampus. EunHyuk yang melihatnya saat baru bangun tidur kembali mengerutkan keningnya, biasanya jam-jam seperti namja itu masih nyaman terlelap dalam kamarnya.
Hari masih terlihat lumayan pagi, matahari pagi bersinar dengan hangatnya memancarkan sinarnya ke muka bumi. Suara-suara kicauan burung khas pagi hari saling beradu dari segala sudut pohon.
“Ternyata bangun pagi itu menyenangkan.” DongHae berkata diiringi dengan senyuman manisnya.
Setelah sampai ditempat yang ia tuju, DongHae menginjak rem mobilnya lalu melangkahkan kakinya keluar dari benda itu. Sudut bibirnya kembali mengembang saat sebuah toko kecil dipinggir jalan yang tak lain adalah tempat tujuannya kini telah memamerkan tulisan ‘Open’ di kaca bening miliknya. DongHae pun langsung melangkahkan kakinya menuju kedai itu. Ternyata alasannya bangun pagi hanya untuk pergi ke kedai itu dan berharap bisa bertemu dengan gadis yang belakangan ini berhasil membuatnya terus mimikirkannya.
“Selamat pagi tuan. Semoga hari mu indah.” Pegawai itu menyambut dongHae dengan senyuman hangatnya, sementara DongHae hanya membalasnya dengan senyuman lalu kembali melangkahkan kakinya kesalah satu meja ditempat itu.
Tidak lama kemudian setelah DongHae menjatuhkan tubuhnya dikursi seorang yeoja menghampirinya, yang tak salah lagi jika gadis itu adalah pelayan yang bekerja disini.
“Ada yang bisa saya bantu?” DongHae mematung ditempatnya saat gadis itu benar-benar tengah berdiri dihadapannya. Degup jantungnya kembali berdetak tak normal saat mata mereka bertemu.
Sementara gadis itu hanya mengernyitkan dahinya mendapati tingkah aneh DongHae.
“Ne, a-aku mau secangkir…. espresso.” DongHae berkata dengan nada terbata. Dia merasa sangat gugup kali ini.
DongHae pun menghela nafasnya saat gadis itu sudah benar-benar meninggalkannya. Namja ini sesekali memegangi dadanya untuk menghilangkan rasa gugup itu.
‘Kenapa aku jadi gugup sekali.. Ya tuhan, kumohon bantu aku.’ DongHae merutuki dirinya sendiri. Ia merasakan sesuatu saat menatap mata gadis ini, dan perasaan itu semakin lama semakin bisa membuatnya tidak bisa mengendalikan dirinya.
“Ini minuman mu, selamat menikmati.” Gadis itu memecahkan lamunan DongHae saat ia meletakan secangkir cairan yang masih berkepul asap dihadapan DongHae.
“Tunggu dulu.” Yeoja itu membalikan tubuhnya saat ia merasa DongHae memanggilnya.
“Ne, ada apa?” Jawab gadis itu dengan nada kebingungan.
“Apa kau mengingat ku?”
Gadis itu terdiam dengan pertanyaan DongHae, ia nampak berfikir terlebih dahulu dengan apa yang harus diucapkannya nanti. Sesekali ia melirik wajah DongHae untuk memastikan jawaban yang akan keluar dari mulutnya.
“Tentu saja, saat hujan turun minggu lalau.” DongHae tercengang dengan jawaban gadis itu. Hatinya merasa sangat bahagia kali ini. Ia seperti merasa tengah berjalan di bawah ribuan bunga-bunga yang bermekaran. :3 Author: Lebay banget lu hae -_- Hae: /lempar granat/
“DongHae imnida. Aku tau namamu, namamu pati SeolBi kan?” Tanya DongHae pada gadis itu dengan cengiran kuda dari bibirnya. :3
Sementara gadis itu hanya membulatkan matanya dengan sempurna menanggapi perkataan yang baru saja DongHae katakan. DongHae terlihat sedikit kebingungan saat mendapati gadis itu yang hanya mematung ditempatnya tanpa jawaban apapun.
“Ne.” Setelah beberapa waktu akhirnya gadis itu membuka mulutnya. Tapi suaranya terdengar gugup, tapi berhasil membuat DongHae tersenyum puas.
“Biasakah kita mengobrol sebentar SeolBi-ssi.” Ajak DongHae, dan SeolBi pun menurutinya. Gadis itu menarik kursi yang berada tepat didepan DongHae lalu menjatuhkan tubuhnya di benda itu.
“Jika aku boleh tau, sebenarnya kau tinggal dimna?”
“Apartement, di daerah gangnam.” Gadis itu menjawabnya dengan menundukan wajah cantiknya, sesekali ia memainkan kuku-kukunya dengan tujuan untuk mengurangi perasaaan canggung yang sedari tadi menemaninya.
“Ini kartu namaku, kau bisa menggunakannya jika kau membutuhkan bantuan. Ya sekedar menjadi teman.” DongHae menyodorkan secarik kartu berbentuk persegi panjang ke hadapan gadis itu. Gadis itu melirik DongHae sekilals lalu menerima kartu itu dengan senyumannya.
Atmoster canggung semakin memenuhi kedua insan yang baru saling mengenal tersebut.
“Ah yasudah aku permisi dulu, masih ada pekerjaan yang harus kuselesaikan. Sampai jumpa DongHae-ssi.” Ucap gadis itu ramah sembari membungkukan badannya kepada DongHae, sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan namja tampan itu. Sementara DongHae tersenyum puas memnatap kepergian gadis itu.
“Ya!! Kenapa eonni bilang jika kau adalah aku?” Gadis itu tampak tidak terima menanggapi perkataan yang baru saja diucapkan oleh gadis yang lebih tua darinya itu.
“Sebenarnya aku tidak ada niat untuk menjawab ‘ya’ saat namja itu bertanya apakah benar namaku SeolBi.”
“Mwoya? Jadi dia memang sudah mengira jika SeolBi adalah kau?”
“Nde, sepertinya memang begitu.”
-TBC-

Still You [Chapter.3]

Title: Still You || Chapter.3
Cast: -Lee DongHae
-Lee HyukJae a.k.a EunHyuk
-Kim HyeRa
-Other Cast
Genere: Romamce, Friendahip
Author: Nindda Kim
Disclamer: Semua cast milik tuhan
Tapi cerita ini murni milik saya. So dont bash me!
nb: sebelumnya  ff ini pernah aku publish diwp aku ninddakim.wordpress.com nn

“Kami akan melangsungkan
pertunangan bulan depan. Dan aku harap kau menghadirinya hyung.”
Aku memang sudah merencanakan hal itu dengan HyeRa. Dan
JongWoon hyung termasuk
orang yang beruntung. Karena dia yang pertama kali ku beritahu soal
pertunangan ku. Padahal
DongHae saja yang tinggal satu atap
bersamaku belum mendengar rencana ini.
“Jeongmal?. Tanggal berapa?. Tentu saja aku akan menghadirinya
EunHyuk-ah.”
“Untuk saat ini aku belum merencanakan tanggal dan jam-nya. Tapi aku berharap semuannya akan
berjalan lancar nanti.” Aku menjawab pertanyaan JongWoon hyung semabari memamerkan senyuman ku kearahnya.
*Author POV*
“Ahh.. Lelah sekali” Gadis itu menyeka keringat yang bercucuran didahinya dengan selembar tisu.
Ia melirik alroji berwarna putih yang melingkar manis dipergelangan tangan kirinya. Matanya terbelalak ketika mendapati angka 12.30 yang terpampang jelas dilayar jam itu.
“Aku hanya memiliki waktu setengah jam untuk beristirahat, sebelum akhirnya pergi ke kampus.” Gadis itu menarik nafasnya panjang lalu membuangnya.
Tangan gadis itu merogoh tas berwarna cokelat miliknya, wajahnya terlihat tengah mencari-cari sesuatu. Ia langsung memencet layar ponselnya dan menempelkan benda itu ke indera pendengarannya, setelah akhirnya ia menemukan benda yang dicarinya, yang tak lain adalah ponselnya itu.
“Yoboseo opa. Aku sangat merindukan mu.” Ucap gadis itu kepada seseorang yang berada disebrang disana, setelah panggilannya itu diangkat tentunya.
Bibirnya mengembang saat orang ditelfon itu membalasnya dengan kata-kata yang sama dengan yang diucapkannya.
“Apa yang kau lakukan sekarng? Apa kau sudah makan siang?”
“Moya? Wae? Kenapa belum?. Kau harus makan oppa! Aku tidak mau acara ‘itu’ tidak berjalan lancar karena kau sakit.” Gadis itu menampakan wajah khawatirnya saat menjawab perkataan-perkataan dari orang yang berada disebrang sana.
“Baiklah. Saranghaeyo oppa.” HyeRa menutup ponselnya saat dirasaanya rasa rindunya sudah lumayan terobati. Padahal sebenarnya gadis ini masih sangat merindukan EunHyuk. Tapi dia juga tidak bisa mengganggu kekasihnya yang kini tengah menjalankan aktifitas sehari-harinya di kampus.
“Eonni!! Apa hari ini eonni tidak lembur eoh?” HyeRa melirik gadis yang memanggilnya eonni itu dengan senyuman manis khas bibirnya.
“Sepertinya begitu sangie. Eonni harus ke kampus setelah ini.” Yeoja yang disebut sebagai saengi oleh HyeRa itu menampilkan tampang sedihnya.
“Jadi hari ini tidak semeriah kemarin.” HyeRa terkekeh pelan saat mdengar perkataan yeoja yang lebih muda 5 tahun darinya itu.
“SeolBi-ah. Kau tidak boleh berkata seperti itu. Masih banyak pegawai-pegawai disini, dan aku yakin kau tidak akan pernah merasa kesepian.”
“Hyung, hari ini aku senang sekali hyung.” DongHae yang baru saja datang dengan wajah sumringahnya langsung merangkul pergelangan tangan EunHyuk yang kini tengah tercengang mendapati kelakuan sahabatnya yang menurutnya tidak wajar itu.
“Ya!! Hentikan Lee DongHae!! Apa yang kau lakukan?” DongHae menghentikan aktifitasnya, sementara EunHyuk yang mengira jika DongHae kesetanan langsung menjauhkan dirinya dari DongHae yang kini masih dengan wajah yang terlihat bahagia, namaun melebihi batas.
“Aku mengetahui namanya. Dan kau tau apa artinya?. Artinya aku berhasil menyelesaikan sebagian dari misi ku.” Kata DongHae dengan senangnya. Namja itu kembali dengan teriakn yang menurut EunHyuk sangat tidak waras itu.
EunHyuk bergidik merinding saat DongHae telah masuk kedalam kamarnya lalu menutup pintunya.
“Apa yang telah terjadi dengan bocah itu?” EunHyuk bertanyanya pada diri sendiri atas kelakuan aneh dari sahabtnya itu. Karena baru kali ini dalam seumur hidup EunHyuk menyaksikan secara langsung apa yang baru saja DongHae lakukan tadi. Jadi tidak salah jika namja berambut cokelat ini terheran-heran.
*DongHae POV*
Ya hari ini aku sangat senang, walaupun hanya mengetahui namanya. Yang pasti aku sangat senang. Aku tidak mau tau bagaimana reaksi EunHyuk hyung saat melihat ku tadi. Aku sudah yakin jika dia tadi mengira jika aku kesetanan. :3
Aku memutar keran yang berada tepat dihadapan ku. Aku memejamkan mataku menikmati rintikan air-air hangat yang berjatuhan tepat ketubuhku dari shower yang berada diatas kepalaku. /Author kembali mimisan/ O.O
Rasanya nyaman sekali seperti ini. Wajah itu kembali memenuhi otakku, wajah yang sangat rupawan dimata ku, bahkan bisa membuat ku tidak bisa mengontrol semua syaraf-syaraf dalam tubuhku.
Aku memutar kenop pintu kamar ku setelah selesai mandi dan berganti pakaian, ya sekedar mencari hiburan diruang tengah. Dan betapa tekejutnya diriku saat mendapati EunHyuk hyung yang kini sudah memejamkan matanya di sova yang berada tepat didepan Tv, aku rasa dia ketiduran. Lucunya lagi adalah mulutnya terbuka lebar, dan taangan kanannya masih dengan erat memegangi ponsel berwarna silvernya. /author gk bisa byanging/ :3
Aku yang melihatnya secara langsung hanya terkikik geli mendapati wajahnya yang terlihat sangat lucu. Aku menghampirinya dan duduk disamping ia tertidur. Ku tekan beberapa tombol remot guna mencari acara yang menarik. Aku mendengus kesal saat semua acara di televisi menurutku tidak ada yang menarik. Jadi aku memutuskan untuk menekankan tombol ‘Off’ di remote itu.
Aku kembali melirik orang yang kini tengah terlelap tepat disampingku, sepertinya dia tertidur dengan sangat pulas. Niat jahil ku untuk menjahilinya pun sudah terancang mulus di otak ku. /Donghaek ketularan Kyuhyun :3/ Kyu: apaan lu thor bawa-bawa nama gue? /sambil bawa golok ungu/?. Author: Santai dong tjoy! Gue cuma nyebut nama kyuhyun. Terus kenapa situ yang koar2? Emang situ kyuhyun? Bukannya situ iblis?. -_- Kyu: /telen golok/ :3
Saat aku memasukan snack kedalam mulutnya yang menganga lebar itu, EunHyuk hanya membuangnya lalu kembali memejamkan matantya. Aku hanya tertawa puas melihat ekspresinya yang sangat lucu saat aku memasukan snack yang rasanya lumayan pedas tadi.
Niat jahilku pun kembali muncul, aku merebut ponsel yang sedari tadi digenggamnya. Aku pikir dia akan merebutnya dari ku kembali, tapi ternyata dia malah kembali tertidur. :3
Kubuka ponsel itu, dengan niat mencari-cari sesuatu yang tidak ada dalam ponselku. Tapi niat itu musnah seketika saat aku mendapati 3 pesan masuk yang belum dibaca. Niat ku pun sekarang hanya berfokus pad isi pesan itu. Ya sekedar ingin tau. /Donghae kepo ihh-_-/ Hae: kan elu sendiri yang bikin gue disini jadi kepo :3 Author: Iyaajadeh.. daripada bonyok’-’
- 김혀라-
‘Aku ingin hari itu menjadi hari yang sangat spesial untuk kita’
-김혀라-
‘Oppa apa kau sudah tertidur?’
-김혀라-
‘Baiklah. Semoga mimpi mu indah yeobo :*’
Ternyata pesan masuk itu dikirim oleh orang yang sama. Aku sudah menebak jika gadis bernama Kim HyeRa itu adalah kekasih EunHyuk.
Aku kembali mengutak-atik ponsel EunHyuk hyung, entah kenapa aku penasaran dengan yeoja bernama Kim HyeRa tersebut. Aku mendapati folder dimana semua isinya adalah foto-foto EunHuyuk bersama dengan seorang yeoja. Aku yakin jika dia adalah Kim HyeRa.
Aku menekan salah satu dari banyaknya deretan foto itu. Difoto itu mereka berdua terlihat sangat bahagia memegang satu permen kapas. Gadis itu tertawa, sementara EunHyuk hyung hanya terlihat memamerkan senyumnya. ‘Mereka terlihat sangat bahagia’ batinku.
Tunggu, tapi sebelumnya aku sepeti pernah melihat gadis yang berada difoto itu yang tengah bersama EunHyuk.

-TBC-